Minggu, 18 Maret 2012

Sekjen PKS: Sistem Politik Indonesia Rapuh

Anis Matta, Lc
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menilai sistem demokrasi Indonesia mewarisi kultur feodalisme. Karena itu, kekuasaan menjadi pusat kehidupan masyarakat. Adapun penguasa itu menjadi sosok yang bisa memerintah segalanya.

Maraknya kasus korupsi di pemerintahan dan legislatif, kata Anis, terjadi akibat sistem dan orangnya yang tidak siap menghadapi kultur politik seperti sekarang. "Sistem politik kita rapuh dan orang yang menjalaninya rapuh. Ini karena kita mewarisi persoalan korupsi yang menyebabkan Orde Baru jatuh," kata Anis saat menjadi pembicara dalam diskusi politik 'Partai Politik Masih Perlu Ga Sih? Mencari Akar dan Solusi Korupsi Politik' di Universitas Padjadjaran, Bandung, Ahad (18/3).

Kondisi itu, sebut Anis, membuat politik Indonesia menjadi kehilangan identitas dan ruhnya. Ini lantaran politisi yang ada tidak dipersiapkan dalam menjalani masa transisi yang luar biasa tidak bisa diprediksi. "Ini sumber masalah utama dunia politik," kata wakil ketua DPR tersebut.

Hadir sebagai pembicara lain dalam diskusi tersebut adalah Ketua DPP Departemen Hukum, HAM, dan Perundang-undangan PDIP, Arif Wibowo; pakar hukum tata negara Unpad, Indra Perwira; dan Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW), Luky Djani.

Sumber: 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/03/18/m12b08-sekjen-pks-sistem-politik-indonesia-rapuh
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar